6 Cara Meruncingkan, Memotong dan Mencabut Jalu/Taji Ayam Aduan

<img scr='nama_file_gambar.jpg'  alt='meruncingkan jalu' />
Jalu/taji ayam aduan memiliki fungsi sebagai senjata andalan yang mampu membuat lawan tarung bisa mengalami kesakitan bahkan kematian jika terkena di titik saraf tertentu. Jalu merupakan elemen penting yang dibutuhkan oleh ayam aduan untuk melancarkan serangan. Peran jalu pada hal ini adalah bahwa dengan efektivitas dan efisiensi jalu yang dimiliki oleh ayam petarung akan meningkatkan kinerja ayam khususnya ayam tipe jalu bukan tipe pukul. Jadi, settingan jalu harus disesuaikan dengan arah pukulan ayam. 

Taji/jalu ayam memiliki dua lapisan di bagian luar, yaitu lapisan tulang keras dan di dalam merupakan lapisan lebih lunak. Pertumbuhan jalu ayam akan berlanjut sampai ayam itu mati, hampir sama dengan kuku manusia, akan terus tumbuh walaupun orang tersebut sudah sangat tua, hal ini juga terjadi pada jalu/taji ayam aduan.

Artikel menarik:


Kandungan dan Manfaat Beras Merah Untuk Ayam Aduan  

Kandungan dan Manfaat Tomat Untuk Ayam Aduan

5 Manfaat Jagung Untuk Ayam Aduan

Banyak penghobi ayam laga yang memotong jalu/taji pada ayamnya dengan maksud agar ayamnya terlihat lebih muda,  agar  bisa menggandeng ayam yang memiliki taji yang sama atau dimaksudkan ayam tersebut dijadikan ayam petarung  bertipe pukul. Ada juga untuk dijadikan pecek/bapakan ayam agar induk betina tidak terluka oleh taji  saat melakukan perkawinan. Atau karena mungkin jalu kiri dan kanan bergesekan.

Nah, jika untuk meruncingkan taji/jalu ayam  bisa menggunakan pisau tajam atau bisa juga dengan menggunakan sebuah silet dengan cara jalu tersebut dikikis secara perlahan sampai mendapatkan taji sesuai keinginan.

Tapi, masih banyak cara lain untuk melakukan pemotongan jalu/taji ayam aduan, antara lain: memotong jalu ayam sampai habis, memotong/meruncingkan jalu, memotong dengan cabut paksa dan yang terakhir dengan cara mencabut dalam keadaan panas yang mana jika sudah di cabut, jalu/taji ayam aduan tidak akan tumbuh lagi. Berikut beberapa  tahapan memotong, meruncingkan, mencabut taji ayam aduan.

Beberapa cara meruncingkan jalu/taji:

1. Sebelum mengiris jalu, siapkan lilin penerangan . Potong lilin tersebut kurang lebih seujung jari, lalu tumbuk sampai halus menjadi bubuk. Iris atau seset miring menggunakan pisau tajam (pisau khusus untuk meruncingkan jalu) atau silet. Teliti dulu bentuk jalu dan usahakan pemotongan berlawanan arah dengan arah jalu ( kalau kita menginginkan jalu merapat sejajar ke arah jari belakang ), lalu potong setengah panjang jalu dengan cara menyerong dari tengah sampai ujung, perhatikan pula arah jalu muda yang ada di dalam kulit jalu dan usahakan tidak mengenai bagian dalam yang lunak ( kalau memungkinkan ). Perhatikan arah irisan, harus dibuat supaya arah jalu tetap 'jahat'. Biasanya arah irisan menghadap ke belakang arah jari kelingking ayam. Dengan diiris hati-hati, jalu jadi pendek sesuai keinginan dan jalu tetap tajam. Tapi jalu pasti berdarah. Luka jalu yang berdarah dioles serbuk lilin sambil di tekan. Butiran serbuk lilin akan menutup pori-pori jalu yang berdarah.

2. Cara lain memendekkan jalu ayam tanpa mengeluarkan darah. Caranya: sebelumnya siapkan sebatang kayu ukuran sekitar 5x5 cm atau benda lain yg serupa (palu dll). Jalu ayam dipukul-pukul dengan menggunakan kayu atau benda tersebut selama kurang lebih 5 menit sampai kaki ayam kesemutan. Kesemutan ditandai dengan aliran darah pada alur sisik kaki ayam sudah berubah agak pucat dan kaki ayam lemes (tidak berontak lagi setelah 5 menit). Memukul-mukul jalu dengan kayu atau benda sejenis harus dilakukan dengan cepat dan ringan (tidak perlu pakai tenaga besar nanti patah jalunya). Setelah itu baru diruncingkan jalunya menggunakan cutter atau pisau lipat, penggunaan rivanol atau alkohol hanya untuk mencegah infeksi.

Artikel menarik:
7 Cara Curang Dalam Adu Ayam Ini Perlu Anda Ketahui 
Cara Menambah Kekuatan Pukulan Ayam Aduan 
Latihan dan Makanan Ayam Aduan Sebelum Berlaga
Beberapa cara memendekkan jalu/taji:

3. Sediakan alat dan bahan : geraji besi yang tajam, lilin penerangan, minyak sayur.Langkah-langkah : Siapkan serbuk lilin dengan cara menggergaji lilin supaya jadi serbuk. Kumpulkan serbuk lilin kurang lebih sampai setengah sendok teh. Dilakukan dipagi hari karena peredaran darah ayam belum normal, berbeda memotong jalu ayam di siang hari bolong akan lebih banyak darah yang keluar. Gendong ayam (dibantu teman) dengan kedua kaki dipegang dan jangan sampai berontak, oleskan kedua sisi gergaji besi dengan minyak sayur, potong taji/jalu dengan irama yang konstan dan stabil (tidak goyang kiri kanan). Sampai tahap ini, kalau semua lancar seharusnya jalu tidak berdarah. Kalau sampai ngucur keluar darah, hentikan pendarahan dengan cara : Ambil serbuk lilin dengan ujung jari, dan oleskan sambil ditekan pada luka jalu bekas potongan, serbuk lilin berfungsi menutup pori-pori jalu supaya darah tidak keluar.

4. Cara potong jalu sampai habis. Cara ini di lakukan apabila tidak menginginkan si jago punya jalu sama sekali, yaitu dengan cara potong pangkal jalu dekat dengan ruas kaki menggunakan gergaji besi dengan tempo cepat sehingga akan mengurangi pendarahan, apabila pendarahan terjadi, bisa menggunakan cara diatas atau dengan mengolesi bubuk kopi sebagai enzim penghambat dan cara lainnya menempelkan besi panas ke bagian luka terbuka sampai darah berhenti.
 Beberapa cara mencabut jalu/taji:

5. Gunakan kentang atau singkong yang sudah direbus (dikukus), masih dalam keadaan panas tancapkan pada jalu, diamkan kira-kira 1-2 menit nanti kecabut sendiri jalu luarnya, jalu muda dioles rivanol atau antiseptik,  kalau sudah kering bisa diberi kapur biar cepat keras.

6. Menggunakan teknik cabut paksa. Caranya adalah usap daerah sekitar jalu dengan air hangat, pegang kedua kaki ayam (atau pegang satu kaki bergiliran) kuat-kuat dengan posisi ayam menghadap belakang dibopong dipaha, ambil tang ( penjepit ) dan jepitkan tang tersebut ke pangkal jalu, eratkan dan putar pelan-pelan sambil di goyang-goyang sampai kulit keras jalu tercabut dan meninggalkan bakal jalu yang masih lunak yang berada di dalam, balut dengan pembalut luka namun terlebih dahulu basuh dengan antibiotik, masukan ayam ke kandang rawatan serta beri tangkringan. Usahakan kering dan jangan kena air, pembalut/plester bisa diganti 1-2 hari berikutnya, biasanya paling lama seminggu kedepan alhasil sembuh dan jalu jadi pendek tanpa dipotong, biasanya jalu bisa jadi sedikit lebih tebal dan ketajaman/akurasi jalu jadi lebih hidup, diusahakan selama masa penyembuhan jalu kanan kiri jangan bertabrakan (jangan kipu). Pasca pencabutan jalu ini ayam harus mendapatkan perawatan yang baik.
Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghyobi ayam laga.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Doyan Main
admin
6 August 2019 at 11:46 ×

Jadwal Ayam Terupdate yuk Gabung....

Congrats bro Doyan Main you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon