Pengobatan Penyakit Pullorum/Berak Kapur/Putih Pada Ayam

Penyakit pullorum merupakan penyakit menular pada ayam aduan yang sering juga dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. Selain ayam aduan, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, dan beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif yang bisa menyebabkan infeksi atau peradangan pada saluran pencernaan ayam dan akhirnya menimbulkan diare. Banyak penyebab dari terkenanya penyakit ini seperti faktor cuaca yang kurang baik, kotoran yang jarang dibersihkan pada area kandang maupun tertular dari hewan lain.

Baca juga:
Mengobati Ayam Ngorok Dengan Obat Tradisional 
Mengobati Berak Darah Pada Ayam Dengan Obat Herbal/Alami

Bila ayam sobat penghobi ayam laga terserang penyakit ini maka sebaiknya sesegeralah melakukan penanganan karena penyakit ini termasuk penyakit menular pada ayam sehingga bila tidak segera melakukan tindakan dikawatirkan akan menular pada ayam lain baik itu ayam dewasa ataupun anakan ayam. Untuk anakannya sendiri biasanya akan menyerang anakan pada umur 0 sampai 2 minggu, bahaya dari penyakit ini adalah kematian karena tak jarang anak ayam yang sudah terkena penyakit ini akan mati dalam tempo waktu yang cepat, bila sobat penghobi ayam laga belum mengetahui tentang penyakit ini maka bisa melihat ciri-ciri ayam yang terkena penyakit berak kapur dibawah ini.

Gejala penyakit berak kapur

1.  Kotoran ayam yang dikeluarkan terlihat encer dan berwarna putih serta ada juga yang berwarna hijau.
2.  Feses akan menempel di bagian dubur yang akan berwarna keputihan.
3.  Kloaka akan terkena kotoran hingga kering dan lengket.
4.  Tubuhnya nampak merunduk serta sayapnya terlihat lemas.
5.  Jenggernya mulai terlihat berwarna keabu-abuan/keunguan.
6.  Matanya sering menutup dan terlihat layu.
7.  Terjadi kelumpuhan pada kakinya sehingga susah bediri atau berjalan.

Penularan berak kapur pada ayam
1.    Menularkan dari induknya melalui anaknya, misalnya telur.
2.    Menularkan melalui kontak langsung, misalnya peralatan, kandang, litter dll yang sudah terkontaminasi.

Baca juga:
Manfaat Rumput Teki Untuk Ayam Aduan Untuk Menjaga Kesehatan 
Manfaatnya Keong Mas Bagi Ayam Aduan

Perubahan patologi penyakit berak kapur ayam

Pada umumnya, setiap jenis penyakit akan memberikan perubahan pada bagian organ yang dirserang. Penyakit berak kapur bila terserang pada ayam akan mengalami perubahan patologi organ hati dan limpa akan membesar dan juga dapat di ikuti dengan omfalitis. Jika sudah menderita secara kronis akan menyerang organ dalam dan terjadinya peradangan pada bagian usus buntu yang di tandai dengan bentuk berwarn abu – abu  di dalam usus buntu.

Pencegahan
1. Kebersihan kandang harus dijaga serta mesin tetas, boks dan kandang yang tidak terisi harus dibersihkan secara rutin. Sebelum dan sesudah menggunakan mesin tetas disemprot dengan larutan kaporit (1:1000), larutan chinosol (1:1000), biochid (17 ml dicampur air 10 L) atau bisa menggunakan antiseptik lainnya.
2. Semua bagian kandang sebaiknya ditaburi dengan gamping. Peralatan kandang dicuci dan dikeringkan setiap hari. Kotoran ayam dibersihkan setiap hari.
3.  Jangan biarkan binatang liar seperti tikus, kucing ataupun burung masuk ke areal peternakan.
4.  Telur-telur yang akan ditetaskan harus berasal dari induk yang bebas penyakit pullorum. Telur-telur yang tidak menetas harus dikubur sedalam mungkin.
5.  Anak ayam yang sakit harus dipisahkan dari yang lainnya. Jika ditemukan ayam yang mati, segera bakar atau kubur sedalam mungkin agar tidak menular kea yam lain.
6.  Berikan obat cacing secara rutin pada anak ayam. Tambahkan obat pencegah penyakit berak kapur pada air minum ayam.

Pengobatan
Pengobatan  bisa dilakukan dengan menyuntikan antibiotik, misalnya coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas sesuai dengan dosis yang di tentukan. Pada biasanya penyuntikan ini dapat dilakukan dibagian sayap. Jika ayam sudah kritis, sebaiknya lakukan pemusnahan untuk memutuskan siklus bakteri yang menyebabkan berak kapur kembali. Pemusnahan sebaiknya, dilakukan penimbunan yang jauh dari kandang maupun ayam lainnya untuk menghindari kontaminasi bakteri yang ada di dalam ayam yang terkena penyakit tersebut

Contoh aplikasi:
Menggunakan antibiotik Neoterramycin 25 Soluble Powder. Takarannya, setiap 2 gram dicampur dengan 1 liter air minum. Antibiotik ini diberikan selama 3 hingga 5 hari. Sementara itu, obat untuk penyakit berak putih diberikan selama masih dibutuhkan. Cara pemberiannya bergantung pada tingkat keparahan penyakit, yakni dicampurkan ke dalam air minum jika penyakit ringan, diteteskan jika penyakit sedang, atau disuntikkan jika penyakit sudah parah

Contoh obat lain:
Menggunakan KOLERIDIN-K. KOLERIDIN-K  adalah obat berbentuk kaplet mengandung kombinasi 2 antibiotik yang bekerja sinergi dan berspektrum luas. Kedua antibiotik tersebut bekerja dengan cara mengikat reseptor di ribosom 30 S, yang menyebabkan terjadinya penghambatan sintesis protein pada bakteri. Kombinasi ini sangat efektif membasmi bakteri Pasteurella multocida (penyebab kolera). Salmonella sp. (penyebab pullorum) dan Mycoplasma gallisepticum (penyebab CRD).

Mengobati:
•    Mengobati Kolera (berak hijau).
•    Mengobati CRD (ngorok).
•    Mengobati Pullorum (berak kapur)

Dosis dan Cara Pemakaian
Masukkan kaplet ke mulut unggas dan dorong ke dalam kerongkongan.
•    Ayam dengan berat badan < 1,6 kg : sehari 1 x 1 kaplet diberikan selam 3-5 hari berturut-turut.
•    Ayam dengan berat badan > 1,6 kg : sehari 1 x 2 kaplet diberikan selam 3-5 hari berturut-turut.

Baca juga:
Tedun Rambat/Flek, Ternyata Disebabkan Oleh Kandang Yang Lembab 
Tips Mengobati Penyakit Bubul Pada Ayam
 
Nah, selain obat kimia yang digunaka, obat herbal yang bisa diberikan adalah bawang putih.  Bawang putih ini merupakan obat alami atau tradisional sebagai antibiotik untuk membasmi bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan. Untuk pemberiannya sendiri terbilang mudah, cukup siapkan bawang putih secukupnya lalu diiris kecil-kecil kemudian diberikan pada ayam yang terkena penyakit ini pada waktu pagi dan sore hari atau tergantung seberapa parah penyakit tersebut. Selain untuk obat, bawang putih juga bisa digunakan sebagai pencegah, jadi untuk mengantisipasi ayam kalian terserang penyakit bisa diberikan bawang putih ini.

Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.

Previous
Next Post »

Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon