Mengobati Berak Darah Pada Ayam Dengan Obat Herbal/Alami

<img scr='nama_file_gambar.jpg'  alt='mengobati berak darah' />
Gambar: infopeternak.com
Penyakit berak darah juga tergolong penyakit yang mematikan dan sulit untuk di sembuhkan. Penyakit berak darah ini sering disebut dengan koksidiosis. Gejala khas penyakit ini adalah feses (kotoran) dari ayam yang terserang mengandung darah. Darah tersebut berasal dari usus yang luka akibat permukaannya ditembus oleh koksidia (bibit penyakit penyebab koksidiosis). 


Gejala Klinis
1.    Beraknya berdarah dan mencret.
2.    Nafsu makan berkurang.
3.    Sayap terkulasi.
4.    Bulu kusam.
5.    Menggigil kedinginan.

Baca juga:
Manfaatnya Keong Mas Bagi Ayam Aduan  
Membuat Jamu Dari Buah Pinang/Jambe Untuk Mendongkrak Stamina dan Tenaga Ayam

Penyebab
Koksidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang bernama Eimeria sp famili Eimeriidae atau yang lebih sering dikenal dengan penyakit berak darah, dimana Eimeria ini mengivestasi bibit mikroorganisme ke dalam sel tubuh ayam  sehingga melahirkan gangguan kesehatan infestasi klinis yang merusakkan jaringan pencernaan terutama pada usus. Akibatnya adalah terjadi pada proses pencernaan berupa gangguan metabolisme dan penyerapan zat makanan, bahkan kehilangan darah dari rusaknya jaringan usus, dan hampir pasti rentan terhadap penyakit lain.

Umur Yang Diserang
Koksidiosis pada sekum oleh Eimeria tenella paling sering terjadi pada ayam muda berumur 4 minggu, karena umur tersebut adalah umur yang paling peka terserang penyakit. Ayam yang berumur 1-2 minggu lebih resisten, walaupun demikian Eimeria tenella  dapat juga menginfeksi ayam yang sudah dewasa.

Darah pada berak paling banyak ditemukan pada hari kelima dan keenam sesudah infeksi dan perlu diingat saat menjelang hari kedelapan atau kesembilan ayam akan mati atau sebaliknya dalam tahap persembuhan. Kematian paling tinggi terjadi antara hari kelima dan keenam karena kehilangan banyak darah. Kematian kadang-kadang terjadi tanpa diduga. Jika ayam sembuh dari penyakit akut maka penyakit akan bersifat kronis.

Penularan
Penyakit ini dapat ditularkan secara mekanik malalui pekerja kandang, peralatan yang tercemar atau dalam beberapa kasus yang pernah terjadi dapat disebarkan melalui debu kandang. Berat tidaknya penyakit ini tergantung dari jumlah protozoa yang termakan oleh si ayam aduan
.
Pengobatan Kimia
Untuk pengobatannya dapat dilakukan dengan cara pemberian larutan amprolium atau sulfonamide dalam air minum dan pemberian air yang dapat mensuspensi suplemen vitamin A dan K dapat mempercepat proses penyembuhan.

Pengobatan Herbal/Alami
1. Pemberian obat herbal patikan atau kukon-kukon (jawa) akan mempercepat proses penyembuhan. Kandungan herbal dan vitamin yang terdapat pada patikan atau kukon-kukon akan membantu pembasmian mikroorganisme patogen lain (infeksi sekunder) pada unggas dan kandungan vitamin akan mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan immunitas unggas.
2. Pemberian sayur seperti bayam yang mengandung vitamin A dan K tersebut sangat diperlukan untuk memperbaiki sel-sel mukosa usus yang rusak dan menghentikan perdarahan.

Baca juga:
Obat Herbal Untuk Penyakit Snot Pada Ayam
Pengobatan Penyakit Pullorum/Berak Kapur/Putih Pada Ayam

Sekilas Obat Herbal Patikan atau Kukon-Kukon
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi berak darah adalah patikan (Euphorbia hirta L). Tanaman ini dapat ditemukan diberbagai daerah di Indonesia yang mempunyai banyak nama. Antara lain: kukon-kukon, patikan (Jawa), kak sekak (Madura), daun biji kacang (Melayu), gelang susu, gendong anak (Jakarta), nanangkaan (Sunda), sosononga (Halmahera), isu mabi (Ternate) dan isu gibi (Tidore).

Pemberian obat herbal  patikan secara nyata mampu meningkatkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit, baik dalam bentuk sediaan perasaan, infusa maupun ekstraknya. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil penelitian dari Balai Penelitian Veteriner.

Dalam percobaan tersebut digunakan 24 ekor ayam pedaging jenis Hubbard yang dipelihara sejak umur satu hari hingga tiga minggu. Setelah itu, setiap ekor ayam diinfeksi dengan 5.000 Ookista Eimeria tenella yang telah bersporulasi dengan menggunakan spuit kaca berjarum tumpul.

Hasil penelitiannya membuktikan bahwa tanaman patikan  dapat meminimalkan perdarahan yang terjadi akibat infeksi Eimeria tenella. Hal ini diduga karena tanaman ini mengandung beberapa zat aktif yang berperan untuk meminimalisir perdarahan.

Zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya antara lain: flavanoida, tannin, beta amiris, asam elogik, querstrim, diterpenoida dan triterpenoida. Flavanoida dapat menurunkan permiabilitas kapiler darah, sehingga kerusakan kapiler darah dapat dicegah atau dapat diperbaiki, dan nutrisi dan oksigen (untuk menunjang kesembuhan) dapat disuplai melalui kapiler tersebut. Selain itu, flavanoid yang antithrombik dapat membentuk sumbat thrombosit, sehingga dapat menutup robekan kecil pada pembuluh darah. Sedang tannin berkhasiat sebagai antiseptik (mencegah pertumbuhan bakteri) dan hemostatik (menghentikan perdarahan).

Sementara itu, asam elogik juga dapat mengontrol kerusakan kapiler dan berperan dalam proses pembekuan darah. Sedang diterpenoida dan triterpenoida berkhasiat sebagai anti radang (antiinflamasi). Pada kasus berak darah ini, biasanya disertai gejala diare yang disertai dengan dehidrasi. Dengan pemberian patikan  ini, maka gejala tersebut dapat diatasi karena tanaman ini mengandung quersitrin yang dapat memperlemah kontraksi usus, tetapi tidak mengubah transpor cairan di dalam mukosa usus.

Pencegahan
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.    Lakukan penyiraman lantai kandang dengan air panas 100 oC
2.    Sanitasi dan ventilasi kandang harus baik.
3.    Lantai kandang dicuci pakai air untuk membersihkan kotoran, pencucian tahap kedua dengan deterjen.
4.    Menaburkan bubuk kapur di dalam kandang.

Pengendalian
Pengendalian koksidiosis pada ayam khususnya ayam aduan umumnya dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan, pemberian koksidiostat yang dicampurkan dalam makanan atau air minumnya, dan penggunaan vaksin koksidia. Pengendalian koksidiosis dengan pemberian koksidiostat harus diikuti cara dan takaran yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan efek samping.

Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.


Previous
Next Post »

3 komentar

Click here for komentar
Anggastika
admin
29 July 2019 at 02:06 ×

[img]https://i.imgur.com/S009COp.gif[/img]
Permainan Betting Game Online Dengan 3 Kemudahan Deposit...
Via Bank
Via Pulsa
Via Ovo pay
Proses Cepat, Mudah dan Aman!!

Segera Daftar dan Dapatkan User IDnya..Gratisss...

Dengan 1 User ID, Sudah Dapat Bermain 6 Jenis Games Sekaligus :
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
6. Sabung Ayam

Dapatkan Langsung :
Bonus New Member Sportsbook & Live Casino 20%
Bonus Deposit 10% Setiap Hari
Bonus Cashback 5-10%
Bonus 100% 7x Win Streak Sabung Ayam
Diskon Togel Hingga 65%
Bonus Rollingan Slot 1%
Bonus Rollingan Poker dan Live Casino 0.5%

Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: +6287785425244
LINE: WINNING303

Reply
avatar
Doyan Main
admin
14 August 2020 at 11:46 ×

Butuh Hiburan? Butuh Refreshing??
Yuk Mainkan Live Casino bersama Winning303..
Hadirkan Dealer Profesional dan Cantik Yang Siap Menemani Permainan Anda 24Jam Nonstop!!

Ayo Gabung Dengan Kami...Gratiss!

Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: 0877 8542 5244

Reply
avatar
moris
admin
2 September 2020 at 03:05 ×

Suka bermain Poker mau deposit via PULSA,atau Via E-MONEY???
Mari bergabung bersama kami di Donaco Poker
Hub kami.
WHATSAPP : +6281333555662

Reply
avatar

Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon