wikipedia.org |
Pasti sobat penghobi ayam laga sudah tidak asing lagi tentang ayam aduan yang selalu bertarung menggunakan taji pisau dikakinya, ya, ayam itu adalah ayam Filipina. Ayam ini bertarung dominan menggunakan taji pisau, tidak heran pula kalau ayam ini di sebut-sebut dengan ayam tipe petarung taji. Mengulas ayam ini, sesuai nama dari ayam ini yang berasal dari Filipina yang di dapatkan dari perkawinan silang antara ayam kampung. Namun ayam ini sudah di tempah khusus untuk menjadi sebagai salah satu ayam petarung yang sangat mematikan. Mungkin ayam ini juga mampu membuat ayam Bangkok kalah jika bertemu dengan ukuran yang sama.
Contoh jenis ayam Filipina:
1. Black Bonanza : Ayam ini kebanyakan memiliki warna bulu hitam dan sedikit kebiruan, dan juga sangat mudah di kenali.
2. White Claret : Ini adalah kebalikan dari jenis Black Bonanza, ayam ini dominannya berwarna putih.
3. Alba : Ayam ini kebanyakan bulunya berwarna merah.
4. Sweater Rounhead : Ayam ini memiliki bentuk tubuh yang paling kekar dan juga singset.
5. Grey Cockfight : Warna ayam ini kebanyakan bulunya berwarna hijau dan warna kaki yang beragam.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Ayam Aduan Brasil
Kelemahan dan Keunggulan Ayam Saigon
Sekilas tentang sabung ayam di Filipina
Sabung ayam di Filipina memang brutal dan serba darah, karena dalam pertandingan ini harus saling membunuh antara dua ayam yang di pertandingkan. Pertandingan ini hanya menyisakan 1 ayam yang akan di jadikan pemenang. Pertandingan ini sangat mengerikan karena menggunakan taji pisau yang sangat tajam di kakinya, akan tetapi ini menambah semangat para masyarakat Filipina untuk menontonnya. Dalam sehari, ada sekitar 30 ekor ayam yang mati. Orang Filipina menyebut pertandinang ayam ini adalah Sabong.
Pada hari libur, para pemilik ayam di Filipina memberikan doping dan vitamin kepada ayam-ayamnya agar ayamnya sehat dan berstamina hingga di adukan lagi nantinya. Ayam-ayam ini di sebut dengan mesin pembunuh yang paling cepat, karena didukung oleh penggunaan pisau taji yang sangat tajam.
Ayam Filipina di Indonesia
Di Indonesia, ayam ini tidak begitu banyak peminatnya, mungkin di karenakan pertandingan ayam ini terlalu kejam karena menggunakan taji pisau dikakinya. Tapi untuk wilayah Bali memang banyak yang suka dengan pertandingan ayam bertaji pisau ini, seperti sabung ayam di Filipina. Berikut akan diulas mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari ayam Filipina jika di lihat dari sudut pandang mayoritas masyarakat Indonesia, yang di mana mayoritas masyarakat Indonesia lebih mengutamakan seni bertarung ayam bukan malah pertarungan yang cepat dan saling membunuh. Masyarakat Indonesia khususnya penghobi ayam laga menganggap pertarungan menggunakan taji pisau sudah menyalahi kodrat ayam, orang Indonesia lebih menyukai menggunakan jalu asli bukan taji pisau. Ini di anggap lebih pantas dan lebih bisa dinikmati. Berikut kekurangan dan kelebihan ayam Filipina di mata penghobi ayam laga orang Indonesia:
Kelebihan:
Ayam Filipina ini memiliki kelebihan dari pergerakannnya, lincah dan gesit. Kelebihannya ini dapat di lihat dari segi bentuk ayam Filipina yang kekar dan ramping. Sesuai dengan julukan ayam ini, pertarungan menggunakan taji pisau adalah pertarungan yang sangat cocok dengan ayam ini di karenakan sangat gesit. Jika ayam ini hanya mengandalkan pukulan tanpa taji pisau, maka lawan-lawan yang di hadapinya akan sangat sulit di tumbangkan. Faktor utamanya mungkin dikarenakan ayam ini memiliki ukuran badan yang kecil sehingga sangat susah untuk mengalahkan lawan jika hanya mengandalkan pukulannya saja. Mengingat orang Indonesia tidak suka pertarungan menggunakan taji pisau.
Tetapi jika untuk kelincahan maka percayakan kepada ayam yang satu ini, dia memiliki kelincahan untuk menghindar dari pukulan dari lawan-lawannya. Tidak hanya menghindar tetapi juga gerakan maju mundur dengan sambil mengeluarkan pukulan dengan lincah. Ayam ini juga mampu bertarung mati-matian tanpa takut sedikit pun.
Ayam Filipina juga memiliki mental yang kuat, tidak pernah takut dengan lawan yang seimbang maupun ayam lain yang lebih besar ukurannya. Ayam ini cukup mematikan dengan permainan tajiinya ini, dan ayam ini juga pantang menyerah jika bertarung.
Kekurangan:
Kekurangan ayam ini bisa di lihat pada peredaran di Indonesia yang sangat jarang, kecuali di wilayah Bali. Mungkin di karenakan ukurannya yang kecil sehingga dengan mudah bisa di kalahkan oleh ayam Bangkok dan ayam yang ukurannya lebih besar. Di Indonesia ayam yang lebih populer adalah ayam Birma, Bangkok, Saigon, Brazil, Shamo dan Assel. Ayam Filipina ini juga memiliki postur tubuh mirip dengan ayam kampung, ssehingga kepopulerannya tidak begitu luas dan tidak banyak peminatnya.
Sekian, semoga berguna. Salam penghobi ayam laga tanpa pisau taji.
Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon