Perawatan pasca tarung sangat penting bagi ayam untuk kesehatannya dan menentukan karir ayam tersebut. Seringkali terjadi pada ayam pasca tarung kurang diperhatikan membuat ayam kehilangan karakter bertarung, jatuh mental, cacat bahkan yang lebih parah pada akhirnya mati. Dalam pertarungan yang sengit atau lebih dari 3 ronde, kondisi ayam yang menang ataupun kalah sama-sama buruk. Bahkan ayam yang kalah bisa mati di arena, sedangkan yang menang biasanya kondisi penuh luka di kepala maupun di badan ayam. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, ayam perlu dirawat yang intensif, berikut langkah perawatan setelah bertarung.
Perawatan di Arena
Setelah dinyatakan suatu pertarungan selesai, kedua ayam segera dimandikan hingga bersih. Adapun cara perawatan beserta pengobatan ayam pasca tarung masih di arena sebagai berikut :
1) Segera koroki ayam tersebut. Bersihkan kerongkongan dan tenggorokannya yang penuh lendir dan darah. Untuk hal ini, gunakan bulu yang sudah disiapkan, usahakan bulunya bagus dan panjang.
2) Beri minum ayam tersebut bila sudah dikoroki. Minuman diberikan dengan cara disuapi menggunakan perasan spons atau kain lap, cukup sekali saja.
3) Mandikan ayam secara keseluruhan. Seluruh tubuh dibasahi agar semua noda darah di tubuhnya hilang.
4) Bersihkan luka ayam menggunakan air hangat lalu lumuri daerah kepala dan daerah yang tidak ditumbuhi bulu dengan minyak tawon. Bersihkan luka-lukanya dengan cara diseka menggunakan kain atau spons agar noda darah terangkat. Usahakan bagian luka tersebut jangan digosok karena akan menyebabkan rasa sakit. Keringkan seluruh tubuh ayam dengan lap kain kering atau spons yang airnya sudah diperas.
5) Setelah bersih, olesi lukanya dengan obat antiseptik, misalnya obat merah betadin atau kulit bagian dalam cabai merah atau cabai rawit yang isinya sudah dihilangkan. Jika luka ayam aduan terus mengalir, hentikan dulu dengan memberikan bubuk kopi pada luka.
6) Pemberian obat memang harus dilakukan, namun harus sesuai kebutuhan. Terkadang luka kulit yang dialami ayam terbuka lebar. Luka tersebut dapat dijahit dengan benang jahit biasa. Untuk obat dalam, berikan antibiotik agar lukanya segera sembuh. Selain itu, berikan juga obat anti radang dan anti sakit selama tiga hari. Dosisnya cukup 1 kapsul atau tablet per hari. Untuk meningkatkan kembali tenaga yang seudah terkuras saat pertarungan, ayam sebaiknya diberi pil penambah tenaga, misalnya Hemaviton kapsul sebanyak satu butir. Pemberiannya bersamaan dengan pemberian obat dalam sebelum ayam dibawa pulang.
7) Bisa juga menggunakan antibiotik alami seperti kunyit. Parutan kunyit atau kunyit digiling dioleskan ke seluruh bagian yang luka dan juga seluruh bagian kulit tubuh yang mungkin saja ada memar-memar kecil yang tidak terlihat. Pada luka cukup parah, pemberian kunyit diulang 2 kali sehari pagi dan sore. Dijamin pemberian kunyit ini lebih aman dari pada memakai obat kimia dari pabrik.
Baca: Manfaat Kunyit dan Kecambah Untuk Ayam Aduan
8) Untuk ayam yang matanya terkena taji, sebaiknya diberikan getah pohon kelor. Caranya, daun kelor dipetik bersama tangkainya, lalu lembar daun dipatahkan dari tangkainya. Dari patahan tadi akan keluar getah. Getah ini diteteskan ke mata yang terluka, cukup sebanyak 2-3 tetes. Cara lain, lembar daun dicuci, kemudian dilumatkan, dan diperas airnya, diserap dengan kapas, kemudian diperas dan diteteskan pada mata yang terluka. Setelah itu, mata ditutup plester. Bila esoknya mata masih bengkak, berikan kembali getah kelor. Biasanya mata akan pulih dengan perlakuan ini.
Baca:
Manfaat Daun Kelor Untuk Ayam Aduan
Beberapa Cara Mengobati Ayam Kena Pukul Jiling/Jalu
9) Untuk ayam yang paruhnya rusak atau terlepas, maka kalau bisa di pasang dan rapikan kembali dengan mengikatkan benang ke jengger. Tentunya sebelumnya dibersihkan dahulu dan diberi kunyit atau salep. Bagaimanapun paruh asli tetap harus dipasang kembali, jika tidak maka paruh pengganti akan tumbuh tidak terarah dan bisa cacat bentuknya.
Baca: Beberapa Cara Mengobati Paruh Ayam Aduan Yang Patah/Lepas
10) Perawatan otot dan kaki. Sebelumnya jangan lupa melemaskan seluruh otot-otot ayam petarung setelah bertarung, mulai dari otot leher, sayap, hingga otot paha dan kaki. Terutama bagian kaki perlu dilemaskan, karena jika tidak besok-besoknya dikhawatirkan ayam petarung akan kaku berjalan dan bisa muncul penyakit tedun atau turun urat. Oleskan (tetapi jangan diurut) pada kaki dan paha atau yang lainnya bahan-bahan hangat untuk melancarkan peredaran darah, misalnya parutan jahe, batang sereh, atau yang gampang pake GPU atau Geliga.
Baca juga: Manfaat Jahe dan Serei Untuk Kulit dan Bulu Ayam Aduan
Perawatan di Rumah
Setelah ayam tiba di rumah, perlakuan perawatan juga harus segera dilakukan, ini wajib demi kesehatan ayam. Hal ini sebagai tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Agar proses penyembuhan ayam yang terluka setelah bertarung dapat cepat tercapai, sebaiknya ayam diistirahatkan total selama minimal 2 minggu.
11) Penempatan di kandang. Kandangkan ayam aduannya di tempat menyendiri, agak jauh dari ayam jago lainnya. Jika perlu dekatkan dengan kandang ayam betina, untuk memancing gairah mental kelelakiannya yang secara fsikologis dapat mempercepat proses penyembuhan.
12) Pada tiga hari pertama, kondisi tubuh ayam harus selalu dicek atau dikontrol. Selama itu ayam harus selalu diberi obat antibiotik, anti radang, dan anti sakit. Akan lebih baik di kasih jamu alami atau herbal yang bisa di buat sendiri atau membeli di toko pakan ternak, bisa merek Leak atau Jamu Jago. Selain itu, hari ke 1-3 belum boleh dimandikan seperti biasa, tapi cukup dilap menggunkan air hangat. Ayam yang paruhnya terluka biasanya susah makan. Ayam ini baru bisa makan pada hari kedua atau ketiga. Namun, luka di mulutnya tersebut harus selalu dibersihkan.
13) Pada hari ke dua berikan ayam vitamin yang berbentuk cair, jika vitaminnya berbentuk padat bisa juga dicairkan dan ayam diberikan obat luka dalam. Pemberian pakan harus dalam bentuk bubur dan jika ayam terlihat tidak mau makan, suapi secara perlahan. Jangan memberikan dulu makanan yang keras seperti daging, gabah, jagung, dll. Pakan yang keras akan susah untuk di cerna oleh ayam yang sedang sakit pasca bertarung.
14) Pada hari ke 4 ayam sudah dapat dikeluarkan dari kandang lalu di umbar secukupnya atau letakkan di kandang kipu (kandang lantai pasir) untuk meregangkan otot-ototnya. Atau dilepas di kandang umbaran bersama ayam betina.
15) Hari ke 5 ayam telah boleh dimandikan dan dijemur secukupnya.
16) Hari ke 7 ayam telah boleh di kliter secukupnya atau di umbar dikandang lari.
17) Seminggu ke depannya lagi ayam sudah boleh latih abar kembali.
Dengan 17 langkah di atas biasanya tenaga ayam akan cepat pulih dan kondisi tubuhnya tampak lebih segar. Perlakuan ini dilakukan hingga ayam menjadi sehat seperti sebelum ditarungkan. Seminggu kedepannya lagi ayam sudah dapat turun ke arena tarung kembali.
Perawatan di Arena
Setelah dinyatakan suatu pertarungan selesai, kedua ayam segera dimandikan hingga bersih. Adapun cara perawatan beserta pengobatan ayam pasca tarung masih di arena sebagai berikut :
1) Segera koroki ayam tersebut. Bersihkan kerongkongan dan tenggorokannya yang penuh lendir dan darah. Untuk hal ini, gunakan bulu yang sudah disiapkan, usahakan bulunya bagus dan panjang.
2) Beri minum ayam tersebut bila sudah dikoroki. Minuman diberikan dengan cara disuapi menggunakan perasan spons atau kain lap, cukup sekali saja.
3) Mandikan ayam secara keseluruhan. Seluruh tubuh dibasahi agar semua noda darah di tubuhnya hilang.
4) Bersihkan luka ayam menggunakan air hangat lalu lumuri daerah kepala dan daerah yang tidak ditumbuhi bulu dengan minyak tawon. Bersihkan luka-lukanya dengan cara diseka menggunakan kain atau spons agar noda darah terangkat. Usahakan bagian luka tersebut jangan digosok karena akan menyebabkan rasa sakit. Keringkan seluruh tubuh ayam dengan lap kain kering atau spons yang airnya sudah diperas.
5) Setelah bersih, olesi lukanya dengan obat antiseptik, misalnya obat merah betadin atau kulit bagian dalam cabai merah atau cabai rawit yang isinya sudah dihilangkan. Jika luka ayam aduan terus mengalir, hentikan dulu dengan memberikan bubuk kopi pada luka.
6) Pemberian obat memang harus dilakukan, namun harus sesuai kebutuhan. Terkadang luka kulit yang dialami ayam terbuka lebar. Luka tersebut dapat dijahit dengan benang jahit biasa. Untuk obat dalam, berikan antibiotik agar lukanya segera sembuh. Selain itu, berikan juga obat anti radang dan anti sakit selama tiga hari. Dosisnya cukup 1 kapsul atau tablet per hari. Untuk meningkatkan kembali tenaga yang seudah terkuras saat pertarungan, ayam sebaiknya diberi pil penambah tenaga, misalnya Hemaviton kapsul sebanyak satu butir. Pemberiannya bersamaan dengan pemberian obat dalam sebelum ayam dibawa pulang.
7) Bisa juga menggunakan antibiotik alami seperti kunyit. Parutan kunyit atau kunyit digiling dioleskan ke seluruh bagian yang luka dan juga seluruh bagian kulit tubuh yang mungkin saja ada memar-memar kecil yang tidak terlihat. Pada luka cukup parah, pemberian kunyit diulang 2 kali sehari pagi dan sore. Dijamin pemberian kunyit ini lebih aman dari pada memakai obat kimia dari pabrik.
Baca: Manfaat Kunyit dan Kecambah Untuk Ayam Aduan
8) Untuk ayam yang matanya terkena taji, sebaiknya diberikan getah pohon kelor. Caranya, daun kelor dipetik bersama tangkainya, lalu lembar daun dipatahkan dari tangkainya. Dari patahan tadi akan keluar getah. Getah ini diteteskan ke mata yang terluka, cukup sebanyak 2-3 tetes. Cara lain, lembar daun dicuci, kemudian dilumatkan, dan diperas airnya, diserap dengan kapas, kemudian diperas dan diteteskan pada mata yang terluka. Setelah itu, mata ditutup plester. Bila esoknya mata masih bengkak, berikan kembali getah kelor. Biasanya mata akan pulih dengan perlakuan ini.
Baca:
Manfaat Daun Kelor Untuk Ayam Aduan
Beberapa Cara Mengobati Ayam Kena Pukul Jiling/Jalu
9) Untuk ayam yang paruhnya rusak atau terlepas, maka kalau bisa di pasang dan rapikan kembali dengan mengikatkan benang ke jengger. Tentunya sebelumnya dibersihkan dahulu dan diberi kunyit atau salep. Bagaimanapun paruh asli tetap harus dipasang kembali, jika tidak maka paruh pengganti akan tumbuh tidak terarah dan bisa cacat bentuknya.
Baca: Beberapa Cara Mengobati Paruh Ayam Aduan Yang Patah/Lepas
10) Perawatan otot dan kaki. Sebelumnya jangan lupa melemaskan seluruh otot-otot ayam petarung setelah bertarung, mulai dari otot leher, sayap, hingga otot paha dan kaki. Terutama bagian kaki perlu dilemaskan, karena jika tidak besok-besoknya dikhawatirkan ayam petarung akan kaku berjalan dan bisa muncul penyakit tedun atau turun urat. Oleskan (tetapi jangan diurut) pada kaki dan paha atau yang lainnya bahan-bahan hangat untuk melancarkan peredaran darah, misalnya parutan jahe, batang sereh, atau yang gampang pake GPU atau Geliga.
Baca juga: Manfaat Jahe dan Serei Untuk Kulit dan Bulu Ayam Aduan
Perawatan di Rumah
Setelah ayam tiba di rumah, perlakuan perawatan juga harus segera dilakukan, ini wajib demi kesehatan ayam. Hal ini sebagai tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan. Agar proses penyembuhan ayam yang terluka setelah bertarung dapat cepat tercapai, sebaiknya ayam diistirahatkan total selama minimal 2 minggu.
11) Penempatan di kandang. Kandangkan ayam aduannya di tempat menyendiri, agak jauh dari ayam jago lainnya. Jika perlu dekatkan dengan kandang ayam betina, untuk memancing gairah mental kelelakiannya yang secara fsikologis dapat mempercepat proses penyembuhan.
12) Pada tiga hari pertama, kondisi tubuh ayam harus selalu dicek atau dikontrol. Selama itu ayam harus selalu diberi obat antibiotik, anti radang, dan anti sakit. Akan lebih baik di kasih jamu alami atau herbal yang bisa di buat sendiri atau membeli di toko pakan ternak, bisa merek Leak atau Jamu Jago. Selain itu, hari ke 1-3 belum boleh dimandikan seperti biasa, tapi cukup dilap menggunkan air hangat. Ayam yang paruhnya terluka biasanya susah makan. Ayam ini baru bisa makan pada hari kedua atau ketiga. Namun, luka di mulutnya tersebut harus selalu dibersihkan.
13) Pada hari ke dua berikan ayam vitamin yang berbentuk cair, jika vitaminnya berbentuk padat bisa juga dicairkan dan ayam diberikan obat luka dalam. Pemberian pakan harus dalam bentuk bubur dan jika ayam terlihat tidak mau makan, suapi secara perlahan. Jangan memberikan dulu makanan yang keras seperti daging, gabah, jagung, dll. Pakan yang keras akan susah untuk di cerna oleh ayam yang sedang sakit pasca bertarung.
14) Pada hari ke 4 ayam sudah dapat dikeluarkan dari kandang lalu di umbar secukupnya atau letakkan di kandang kipu (kandang lantai pasir) untuk meregangkan otot-ototnya. Atau dilepas di kandang umbaran bersama ayam betina.
15) Hari ke 5 ayam telah boleh dimandikan dan dijemur secukupnya.
16) Hari ke 7 ayam telah boleh di kliter secukupnya atau di umbar dikandang lari.
17) Seminggu ke depannya lagi ayam sudah boleh latih abar kembali.
Dengan 17 langkah di atas biasanya tenaga ayam akan cepat pulih dan kondisi tubuhnya tampak lebih segar. Perlakuan ini dilakukan hingga ayam menjadi sehat seperti sebelum ditarungkan. Seminggu kedepannya lagi ayam sudah dapat turun ke arena tarung kembali.
Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.
3 komentar
Click here for komentarTajen atau sabung ayam pisau merupakan sebuah budaya sabung ayam yang dinamakan sesuai penamaan masyarakat Bali.
ReplyOnline atau siaran online yang mempunyai siaran live streaming secara langsung yang berada S128 dan bisa melakukan taruhan.
https://tajenonline.com/ayam-faverolles-penjelasan-ciri-ras/
Dan dapat Hubungi Kontak Whatsapp Kami +62-8122-222-995
Suka bermain slot??
Replyada nih slot terbaru dari Pragmatic namanya : AZTEC GEMS DELUXE
atau
Belum punya akun slot???
mari join bersama kami di WINNING303
Agent Slot terpecaya & teraman
banyak bonus menarik untuk slot menanti anda
Hubungi kami Sekarang Juga :
WA: 0877 8542 5244
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Donaco Poker...
ReplyPermainan Boleh Sama..Hokinya Beda Boss...
Yakin Cuma Baca Doank??
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662
Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon