Kandungan Gizi dan Manfaat Daging Ayam

idklik.com
1.    Kandungan Gizi Daging Ayam
Ayam adalah salah satu makanan yang sangat popular di Indonesia dan mempunyai protein tinggi yang sangat penting dalam diet sehat kita. Selain itu, ayam juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik dan berguna untuk berbagai proses dalam tubuh kita. Tak heran jika ayam sangat popular di Indonesia maupun di dunia, salah satunya karena kandungan gizinya.

Baca juga: 
Bau Ayam Hidup Secara Otomatis Menolak Nyamuk Pembawa Malaria Cara Memilih Daging Ayam Dengan Baik dan Benar

Kandungan gizi didalam 100 gram daging ayam menurut USDA (United States Department of Agriculture):

Kandungan zat:

Air (65 gr)
Energi (215 kkal)
Protein (18 gr)
Lemak (15 g)
Lemak jenuh (4 g)
Kolesterol (75 mg)
Kalsium (11 mg)
Besi (0.9 mg)
Magnesium (20 mg)
Fosfor (147 mg)
Kalium (189 mg)
Natrium (70 mg)
Seng (1.3 mg)    A
Kandungan vitamin:

B1 (thiamine)
B2 (riboflavin)
B3 (niacin)
B6 (pyridoxine)
B9 (folat)
B12
C
D
E (tocopherol)
K

2.    Manfaat Daging Ayam

Selain daging ayam, bagian ayam lainnya pun kaya akan gizi dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, berikut adalah beberapa manfaat dari bagian-bagian ayam, mulai dari daging, tulang hingga jeroan:

Bagian Ayam dan  Keterangannya

Daging dada ayam  =  Memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga dapat dimasak dengan berbagai macam bumbu.

Tulang dada ayam  =  Biasanya digunakan untuk membuat kuah suatu masakan.

Daging rusuk ayam  =  Merupakan bagian daging ayam yang sangat bermanfaat untuk orang yang berbadan gemuk, penderita penyakit pembuluh darah jantung, penderita sistem pencernaan dan sedang dalam masa penyembuhan. Hal ini dikarenakan nilai gizi yang terkandung di dalam daging rusuk ayam paling tinggi dan rendah kadar lemak.

Sayap ayam  =  Memiliki kadar lemak dan protein lebih tinggi dari daging paha ayam, lebih banyak kulit dibandingkan daging dan paling cocok untuk masak kuah atau digoreng.

Daging paha ayam  =  Merupakan salah satu bagian daging ayam yang banyak diminati karena kontur dagingnya yang empuk dan rasanya lezat, namun memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dari daging dada ayam.

Kaki / ceker ayam =   Kaya akan protein dan zat besi, biasanya dijadikan bahan kuah sop atau makanan ringan seperti keripik dan dapat menguatkan badan.

Hati ayam  =  Bermanfaat bagi mereka yang kurang darah, penglihatan yang kurang baik, hipoplasia, dan badan lemah, karena mengandung vitamin A, B1, B2 dan C serta zat mineral seperti zat besi, fosfor dan kalsium.

Jantung ayam  =  Memiliki kadar kolesterol yang tinggi, tidak disarankan untuk orang yang berbadan gemuk, penderita lemak darah tinggi, penyakit pembuluh darah jantung dan tekanan darah tinggi.

Empela ayam  =  Bermanfaat untuk menguatkan lambung dan usus, cocok dipanggang atau dimasak dengan kecap dan berbagai macam bumbu.

Usus ayam  =  Memiliki rasa yang sangat gurih, tidak berlemak dan berkhasiat untuk penderita penyakit beser dan wasir, namun sangat tidak disarankan untuk penderita penyakit asam urat.

Dari seluruh manfaat daging ayam yang disebutkan diatas, daging ayam ternyata tidak disarankan atau tidak baik untuk dikonsumsi oleh:

•    Penderita uremia; karena daging ayam kaya akan protein, sehingga daging ayam dilarang untuk penderita uremia.

•    Orang yang sedang demam atau panas lambung; karena daging ayam bersifat hangat.

•   Orang yang sedang konsumsi preparat besi; daging ayam tidak disarankan, karena kadar fosfor dalam daging ayam relatif tinggi.
Sekian artikel tentang  Kandungan Gizi dan Manfaat Daging Ayam, semoga memberi manfaat. Salam sehat.

Previous
Next Post »

Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon