Untuk Pemula: Peluang dan Resiko Budidaya Ternak Ayam Bangkok

<img scr='nama_file_gambar.jpg'  alt='peluang dan resiko budidaya ayam bangkok' />
Peluang dan Resiko Budidaya Ternak Ayam Bangkok - Taukah anda bahwa budidaya ayam aduan identik pada usaha peternakan untuk hobi. Dan ranah peternakan yang berkaitan dengan hobi selalu mengalami perkembangan meski sering kali tren mengalami pergeseran. Dan karena tentu hobi itu menyenangkan. Namun ada beberapa peternakan hewan hobi yang mempunyai minat cukup stabil dan punya potensi ekonomi tinggi. Salah satunya adalah budidaya ternak ayam aduan. Dari dulu sampai sekarang penghobi ayam aduan masih banyak, bahkan ada peningkatan dari waktu ke waktu. Nah, ini merupakan sebuah peluang yang pantas dicoba. Selain ternak ada juga bisnis yang bisa menguntungkan di hobi ini yaitu membeli luncuran muda, setelah dilatih dan jadi, selanjutnya dijual lagi dengan harga yang menguntungkan, caranya memilih ayam luncuran anda bisa baca selengkapnya klik disini.

Usaha budidaya ayam aduan sudah ada dan berkembang dari masa lalu. Dan sampai saat ini, jenis usaha ternak ayam aduan ini seakan tidak ada batasnnya dan memang akan begitu seterusnya. Bagi anda yang hobi dengan memelihara ayam aduan, maka hal ini sekaligus bisa anda jadikan usaha sampingan anda yang menjanjikan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Dan perlu anda ketahui bahwa, di pasar, ayam aduan ini selalu ada peminatnya. Contoh saja di pasar Prambanan dan Pleret daerah tempat tinggal saya, setiap hari pasaran akan hadir para penghobi ayam laga/aduan tidak kurang dari 200 orang. Dengan kata lain, permintaan akan jenis ayam ini selalu ada. Usaha ternak ayam aduan mepunyai pasar tersendiri, dan para penghobi selalu bertambah. Walaupun ada juga yang meninggalkan tapi pasti akan ada penndatang baru yang lebih banyak. Dan menariknya lagi anda bisa mencoba peluang usaha ternak ayam aduan  ini dengan modal yang tidak besar atau bisa dibilang kecil. Dan untuk jenis ayam aduan pun semakin lama semakin banyak yang disebabkan dari persilangan antara jenis satu dengan yang lainnya, dan ini semakin menarik untuk didalami. Untuk kesempatan kali ini saya akan membahas tentang ternak ayam Bangkok. Ayam Bangkok merupakan jenis ayam aduan dari Thailand yang sampai sekarang paling banyak diminati Indonesia.

Asal-usul Ayam Bangkok
Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal.
Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India,Vietnam,Myanmar,Thailand dan Laos.Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan. 

Memulai Usaha Beternak Ayam Bangkok
Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok alangkah baiknya anda memahami akan mseluk beluk dari ayam bangkok tersebut, disamping untuk menyeleksi induk yang mau dijadikan usaha ternak ayam bangkok, juga agar supaya anda mengetahui dengan jelas arah pasar dan harga jual ayam bangkok, tanpa itu semua akan sulit.
Anda perlu memasarkan hasil ternak ayam Bangkok, juga harga jualnya tidak bisa mahal langsung mahal (butuh bukti hasil budidaya anda berkualitas), lain kalau anda sebelum menerjuni usaha ternak ayam bangkok sudah dikenal para penghobi ayam bangkok, terutama para bebotoh aduan. Kalau seperti itu mungkin harga jualnya bisa langsung tinggi dan udah punya pasar yang pasti.
Lain halnya juga, kalau anda langsung usaha ternak ayam bangkok, modal yang anda keluarkan untuk membeli indukan yang berkualitas itu mahal sedangkan hasil belum tentu sesui dengan selera pasar, penjualan akan sulit mungkin bisa rugi. Jadi ini benar-benar butuh pemahaman dan pemikiran yang matang. Selain itu belajarlah kepada peternak ayam Bangkok yang sudah berhasil. Itu akan sangat membantu kedepannya. dan untuk lebih mempermudah dalam memulai usaha ternak ini anda bisa baca artikel Budidaya Ayam Aduan Dengan Cepat.

Tips Memilih Ayam Bangkok yang Baik/Bagus :
 
Pilih ayam yang berbadan tegap, atletis, kulit kasar seperti kulit buah jeruk menandakan ayam tersebut tahan rasa sakit.
Jengger blangkon(tebal bercabang 3) menandakan hatinya besar bermental baja.
Kalau yang memiliki pukulan besar apabila ayam yang dipegang badanya lantas diangkat kakinya mengatung semua, lakukan beberapa kali kalau terus digantung hampir pasti ayam tersebut memiliki pukulan besar sedangkan yang jalu posisi jalu dekat dengan cakar, apalagi kalau didukung bawah ceker tumbuh seperti sisik (batu rantai).
Pilih jari kecil dan panjang (merit) semakin keujung semakin meruncing, lebih baik lagi bila sisik jari ayam terdapat sisik jari yang pecah di bagian ujung-ujungnya dinamakan "tanjung karang" pukulannya menyakiti lawan. Poin plus bila diatas jari bagian belakang terdapat tonjolan seperti batu dinamakan suro watu. Baca selengkapnya pada artikel Tips Memilih Ayam Aduan Yang Berkualitas Untuk Pemula

Sedikit tips mengadu: Untuk menghindari kekalahan dalam laga adu ayam, perlu sekali di perhatikan cara tidurnya, posisi tidur ayam yang mau diadu untuk besok pagi atau siangnya. Kalau pada malam tidur dengan kepala di sembunyikan, walau kondisi ayam sudah baik atau siap tarung alangkah baiknya jangan diadu dulu tunda beberapa hari lagi akan tetapi apabila posisi tidur ayam pada malam harinya tidak menyembunyikan kepalanya itu pertanda ayam siap diadu.

Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok perlu persiapan kandang. Disini Anda bisa pesan atau membuat sendiri. Kandang bisa terbuat dari bambu atau kawat ram. Pilih yang sesuai dengan kemapuan anda, juga tempat usaha ternak ayam bangkok.
 
Masalah ukuran kandang disesuikan dengan lahan yang ada.kandang usaha ternak ayam bangkok dengan ukuran T 150cm X P100 cm X L80cm sudah cukup, lebih besar akan lebih baik.jadi ukuran kandang usaha ternak ayam bangkok tidak ada ukuran baku.
Untuk memperoleh hasil usaha ternak bangkok yang baik di perlukan indukan yang baik minimal sebagai pejantan pernah menang dalam sabung ayam, sedang induk betina pilih minimal umur 1 tahun. Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina.
Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.
Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Tapi akan lebih bagus hasilnya jika dierami oleh induknya, karena kontruksi tulangnya lebih bagus. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
Telur akan menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan.
Usaha ternak Ayam bangkok memiliki segmen pasar yang berbeda, ada yang membeli untuk ayam aduan ada yang sebagai hobi dan ada yang juga untuk tujuan komersial.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak ayam Bangkok adalah cara mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Hal ini untuk menghindari kecacatan pada anak-anaknya nanti.
Keuntungan Usaha Ternak Ayam Bangkok :
Bisa dilakukan dengan modal kecil, sehinga cepat balik modal
Perawatan tidak sulit
Keuntungan yang didapat besar
Pasar terbuka lebar selain penghobi
Dalam mencari pekan tidak sulit karena sudah tersedia di toko – toko
Kelemahan atau Kekurangan Usaha Ternak Ayam Bangkok :
Hewan unggas mudah terserang penyakit, begitu juga dengan ayam Bangkok
Hasil dari usaha ternak ayam bangkok tidak di sukai selera pasar.
Sering terjadi pencurian terhadap ayam.
Adanya penyakit dengan istilah Aratan.
Hasil usaha ternak ayam bangkok banyak yang betina dari pada pejantan.

Tentu saja kelemahan dan kelebihan tersebut akan tergantung dari usaha yang  anda lakukan. Kelemahan bisa diminimalisir dan untuk kelebihannya bisa di maksimalkan. Selalu dalam dunia usaha pasti ada peluang dan resiko dan itu tanggung jawab bagi pengusaha tersebut, tinggal cerdas-cerdasnya anda dalam menghadapinya. Sekian artikel tentang Untuk Pemula: Peluang dan Resiko Budidaya Ternak Ayam Bangkok dan semoga bermanfaat. Salam penghobi ayam laga.

Sumber: - Buku Cara Budidaya Ayam Aduan
              - Pengalaman Pribadi

Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar

Mari berdiskusi di kotak komentar, terimakasih. Salam penghobi ayam. ConversionConversion EmoticonEmoticon