Memilih Lawan Ayam Aduan Supaya Menang Dengan Mudah

Salah satu faktor untuk pendukung agar menang dengan mudah adalah dapat memilih lawan/gandeng ayam aduan. Karena dengan kita bisa memilih dengan benar tentu saja kita bisa memprediksi jalan pertarungannya nanti seperti apa. Walaupun prediksi ini tidak 100% akurat, tapi ini lebih baik daripada tidak melakukannya. Maka dari itu artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk memilih lawan/gandengan ayam aduan. Kira-kira yang akan dibahas di sini adalah mengenai ayam berleher panjang, pendek, ataupun panjang taji dan ukuran badan dalam memilih lawan di tempat peraduan atau pun teknik si ayam dan umur. Dalam memilih lawan/gandeng adu ayam merupakan sesuatu yang mungkin menentukan kemenangan disebuah pertarungan karena kesalahan dalam pilihan menentukan gandeng adu ayam akan berakibat fatal atau bisa kalah.

Baca juga:

7 Cara Curang Dalam Adu Ayam Ini Perlu Anda Ketahui
Cara Menambah Kekuatan Pukulan Ayam Aduan 

Oke, diperpanjang ya biar tambah jelas. Dalam sebuah adu ayam para bebotoh ataupun penghobi adu ayam diberikan kebebasan menentukan pilihan lawan dan sekaligus membuat keputusan dalam melaksanakan pertarungan tersebut. Maka dari itu mereka dituntut untuk mengerti dan memahami karakter ayam lawan, tapi bukan berarti kita harus mengintai dulu gaya main ayam lawan. Tetapi setidaknya kita bisa memprediksi kekuatan ayam lawan itu sepertia apa. Dalam memilih lawan/gandengan hindari jika ayam yang usianya lebih tua antara kira-kira selisih 4 bulan keatas. Karena bagaimanapun ayam yang lebuh tua mempunyai otot lebih kuat dan mempunyai tulang yang lebih sempurna dibandingkan ayam muda. Berikut kesalahan yang sering terjadi dalam memilih lawan/gandeng:

Banyak terjadi dalam peraduan bahwa ayam muda mempunyai ukuran lebih besar mendapat lawan ayam lebih tua (sehabis mabung) dengan ukuran taji sedikit lebih panjang, ukuran sedikit lebih kecil dan tubuh lebih padat. Dari pengalaman saya mengadu ayam, walaupun ayam muda berhasil lebih unggul sampai dalam 3 airan, belum tentu menang jika tidak mempunyai pukulan mati. Oleh karenanya ayam yang usianya lebih tua akan mempunyai daya tahan lebih kuat dalam menerima pukulan dibandingkan ayam yang usianya lebih muda.

Tips memilih lawan/gandeng dengan pertimbangan prediksi dan gaya tarung ayam lawan sebagai berikut:

1. Jika ayam anda mempunyai cirri-ciri ayam dengan leher huruf r, badan tegap, paruh agak lurus (ayam cakut) bisa dicarikan gandengan dengan ayam dengan ciri-ciri leher panjang/pendek tidak masalah dengan bentuk leher, yang sedikit agak lurus/condong, badan kurang tegap. Insaalloh ayam kita akan mudah dalam melakukan pukulan.

2. Kalau ayam anda mempunyai ciri-ciri ayam dengan leher huruf s, jangan di gandengkan dengan ayam yang mempunyai leher pendek, dan terlihat condong. Hal ini akan mempersulit ayam anda dalam meluncurkan pukulan ataupun kontrol.

3. Kalau ayam anda mempunyai ciri-ciri ayam dengan leher pendek dan agak lurus bisa digandengkan dengan ayam dengan leher huruf r.

4. Kalau ayam anda tipe sedot/ narik dari depan sebaiknya cari lawan yang lebih tinggi, tapi jangan jauh-jauh selisihnya, kira-kira 9/10 dengan  gandengnya.

5. Kalau ayam anda kontrol sebaiknya menang tinggi, ini akan menyempurnakan kontrolonya.

6. Kalau ayam anda super lock/kunci 9/10 yang mana aja tida masalah asal jangan bertemu dengan tipe tarung lari, dijamin ayam super lock/kunci bakal KO kehabisan tenaga.

7. Jika ayam anda spesial main atas dan kurang lihai memukul rendah janganlah pilih ayam dengan tipe ayam lawan main bawah. Dengan tehnik sayap biasanya ayam tersebut terlihat dengan ciri berpostur condong/ketegapan badan kurang dari 450, supaya ayam kita bisa memanfaatkan kelebihannya.

8. Sebaiknya dalam memilih gandeng lawan pilihlah ayam yang berusia lebih muda dari ayam anda karena kepadatan otot ayam usia muda mudah mengendor/cepat capek.

9. Untuk mempermudah mencari gandengan, lebih baik menggunakan ayam dengan kulit putih/kulit yang sulit untuk memerah namun berotot. Hal itu juga bisa berpengaruh untuk mempermudah dalam mencari lawan yang lemah karena jika ayam kita berkulit merah merona sudah tentu mendapat gandengan ayam yang berotot keras dan padat yang akan menyulitkan ayam anda.

10. Pegang ayam bangkok lawan. Caranya: lingkarkan tangan anda pada ayam aduan lawan, maka nantinya anda akan melihat struktur bagian bulu ayam lawan, lalu juragan bandingkan dengan ketebalan bulu ayam juragan sendiri, jika di rasa ayam anda lebih unggul atau sama, bisa anda gandengkan dengan ayam tersebut. Lalu pegang sayap lawan ayam aduan lawan, dan perhatikan ketebalan kusus di bagian bahunya, lalu bandingkan dengan ayam anda.

Hal yang tak boleh lupa juga ayam memiliki ukuran yang sama, jika beda sedikit juga tidak masalah, asal jangan beda terlalu jauh saja ukuranya. Nah, selanjutnya akan di ulas juga cara menerawang melalui ciri fisik ayam. Berikut teknik menerawang melalui ciri fisik ayam lawan:

1. Jika ayam aduan lawan memiliki warna bulu tembus, maka bisa di pastikan jika ayam bangkok tersebut memiliki mental bertarung yang  baik.
2. Ayam aduan lawan memiliki postur tubuh badan yang sangat panjang menandakan jika kualitas ayam tersebut memiliki pukulan keras dan menyakitkan.
3. Ayam aduan yang memiliki bagian sayap panjang menandakan jika ayam bangkok memiliki kelebihan gesit dan lincah dalam gerakan.
4. Jika menemukan lawan ayam aduan yang memiliki paha sedikit lebar dan kaki agak pendek, menandakan jika kualitas ayam tersebut sangat baik dan bagian pukulan kakinya keras.
5. Jika menemukan ayam aduan memiliki bulu ekor yang lebat, menandakan jika ayam tersebut memiliki teknik pukulan yang sangat terarah dan mematikan.
 6. Jika ayam aduan lawan memiliki bagian paruh yang panjang dan lurus kedepan, menandakan jika ayam  tersebut memiliki pukulan yang sangat cepat bertubi-tubi.
7. Ayam aduan yang memiliki bentuk kaki yang halus, kecil dan lentik menandakan jika pukulan yang di keluarkan akan membuat ayam gemetar, keras dan panas.

Perlu diingat bahwa tulisan ciri di atas tidak bisa sepenuhnya 100% benar untuk di jadikan patokan, ini hanya sebagai pengamatan yang selama ini di lakukan oleh beberapa botoh senior di daerah berbah, .namun ciri fisik tersebut bisa untuk anda gunakan untuk prediksi kualitas ayam aduan lawan

Tips tambahan: Dari hasil beberapa kali gebrak sebelum turun gelanggang, seharusnya bisa disimpulkan mana yang lebih menguntungkan. Maka sebaiknya sewaktu gebrak atau latihan ayam diberi variasi lawan tanding dari berbagai tipe dan ukuran. Tujuannya mencari dimana titik lemah ayam jagoan anda. 

Walaupun pada dasarnya dilapangan teori tersebut dapat pula berbalik dan mungkin tidak sejalan dengan prediksi kita, namun setidaknya kita ada usaha untuk membendungnya dan kalau bisa meraih kemenangan. Untuk mengetahui tentang karakter ayam aduan bisa anda baca pada postingan terdahulu, klik disini. Atau anda ingin memilih  ayam aduan berdasarkan pukulan bisa klik disini. Semoga bermanfaat khususnya bagi pemula hobi ayam laga. Salam penghobi ayam laga.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Me Oki Triana Putra

Ngeblog adalah salah satu hobi saya, termasuk juga ayam laga. Ngeblog bagi saya hiburan setiap hari serta wahana berbagi khususnya untuk blog ini seputar informasi tentang ayam laga. Jika ada apa-apa tentang blog ataupun ayam laga bisa hubungi saya. Terima kasih.

Related Post